Jorong pincuran tinggi memiliki potensi umkm yang cukup menjanjikan pada bidang kerajinan dan pertanian. Berdasarkan hasil survey yang telah dilakukan terlihat ada beberapa kelompok usaha yang berjalan dan memiliki peluang untuk dikembangkan lebih lanjut.
- kelompok jahit
Salah satu potensi unggulan pada jorong ini adalah kelompok jahit. Kelompok penjahit yang berada di jorong Pincuran Tinggi ini yang pernah mendapatkan bantuan langsung dari DPR RI. Bantuan tersebut diberikan sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan keterampilan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya bagi para perempuan yang tergabung dalam kelompok tersebut. Dengan adanya bantuan ini, kelompok jahit di Jorong Pincuran Tinggi dapat meningkatkan kapasitas produksi mereka, memperoleh peralatan yang lebih memadai, serta memperluas peluang usaha. Meskipun saat ini hanya ada sekitar 5 orang yang aktif, kelompok ini memiliki peluang besar untuk berkembang jika diberikan pendampingan dan akses ke pasar yang lebih luas. Dengan pelatihan dan peningkatan kualitas produk, kelompok jahit ini dapat menjadi salah satu penopang ekonomi desa.
Platform Jahit
Hasil Jahit
Pelaku Jahit
Kelompok jahit ini telah mengadakan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan anggotanya. Pelatihan ini tidak hanya membekali anggota dengan teknik menjahit yang lebih baik, tetapi juga memberikan pengetahuan tentang manajemen usaha dan pemasaran. Hasil dari pelatihan ini sudah mulai terlihat, dengan salah satu peserta pelatihan bahkan telah berhasil menjadi pelaku usaha mandiri. Ini menjadi bukti bahwa pelatihan yang diberikan memiliki dampak positif dan dapat menjadi langkah awal untuk menciptakan lebih banyak wirausaha baru di desa.
Kelompok jahit ini telah mengadakan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan anggotanya. Pelatihan ini tidak hanya membekali anggota dengan teknik menjahit yang lebih baik, tetapi juga memberikan pengetahuan tentang manajemen usaha dan pemasaran. Hasil dari pelatihan ini sudah mulai terlihat, dengan salah satu peserta pelatihan bahkan telah berhasil menjadi pelaku usaha mandiri. Ini menjadi bukti bahwa pelatihan yang diberikan memiliki dampak positif dan dapat menjadi langkah awal untuk menciptakan lebih banyak wirausaha baru di desa.
2. Kelompok tani
Sektor pertanian juga menjadi acuan potensi ekonomi pada jorong ini. Terdapat 5 kelompok tani di Pincuran Tinggi yang aktif mengelola lahan pertanian dengan komoditas utama berupa sayur dan padi, yang ditanam secara bergiliran sesuai musim. Selain itu, palawija juga dijadikan sebagai tanaman selingan untuk menjaga kesuburan tanah dan diversifikasi hasil pertanian. Potensi ini dapat ditingkatkan dengan penerapan teknologi pertanian modern, pemasaran yang lebih baik, serta pengolahan hasil pertanian menjadi produk dengan nilai tambah.
Pertanian Kelompok
Kelompok tani ini tidak hanya fokus pada kegiatan bercocok tanam, tetapi juga membangun sistem yang solid untuk menjaga keberlanjutan usaha mereka. Setiap bulan, masyarakat yang tergabung dalam kelompok tani di Pincuran Tinggi mengadakan pertemuan rutin yang tidak hanya membahas perkembangan pertanian, tetapi juga melakukan kegiatan-kegiatan sosial seperti arisan. Pertemuan ini menjadi ajang untuk mempererat hubungan antaranggota, berbagi informasi, dan menyelesaikan masalah bersama.
Selain itu, kelompok tani juga menerapkan sistem bagi hasil setelah panen. Sistem ini memastikan bahwa semua anggota yang terlibat dalam proses penanaman hingga panen mendapatkan bagian yang adil sesuai dengan kontribusi mereka. Hal ini tidak hanya meningkatkan rasa keadilan, tetapi juga memotivasi anggota untuk bekerja lebih keras dan menjaga kualitas hasil pertanian.
Potensi sektor pertanian ini dapat ditingkatkan dengan penerapan teknologi pertanian modern, pemasaran yang lebih baik, serta pengolahan hasil pertanian menjadi produk bernilai tambah. Dengan dukungan yang tepat, sektor pertanian di desa ini dapat menjadi sumber pendapatan yang stabil dan berkelanjutan bagi masyarakat.