Potensi UMKM jorong Pasa Rabaa

Jorong Pasa Rabaa, yang terletak di Nagari Panyalaian, memiliki potensi ekonomi yang cukup besar, terutama dalam sektor UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah). Berdasarkan hasil diskusi yang telah dilakukan, terlihat bahwa terdapat dua sektor utama yang menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat, yaitu pasar tradisional dan sektor pertanian. Kedua sektor ini tidak hanya menjadi sumber penghidupan bagi warga setempat, tetapi juga memiliki peluang besar untuk dikembangkan lebih lanjut guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

1. Pasa Rabaa

Di Jorong Pasa Rabaa terdapat sebuah pasar yang menjadi pusat kegiatan perekonomian bagi masyarakat di Nagari Panyalaian. Pasar ini ramai dikunjungi oleh penduduk setempat maupun dari nagari-nagari sekitar yang datang untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari, berdagang, atau sekadar berinteraksi sosial. Pasar ini beroperasi 2 kali dalam seminggu yaitu setiap hari rabu dan sabtu. Berbagai macam barang tersedia di pasar ini, mulai dari hasil pertanian seperti sayur-mayur, buah-buahan, dan beras, hingga barang kebutuhan pokok lainnya seperti ikan, daging, serta berbagai produk rumah tangga. Selain sebagai tempat transaksi jual beli, pasar ini juga memiliki peran penting dalam memperkuat ikatan sosial antarwarga serta menjadi salah satu indikator perkembangan ekonomi lokal di Nagari Panyalaian.

Pasa Rabaa

2. Pertanian

Potensi dalam sektor pertanian di jorong Pasa Rabaa juga cukup menjanjikan. Hasil utama pertanian berupa padi dan cabai memiliki peluang besar untuk dikembangkan menjadi berbagai produk bernilai tambah. Padi yang dihasilkan tidak hanya dapat dijual dalam bentuk beras biasa, tetapi juga dapat diolah menjadi produk turunan seperti beras organik, tepung beras, atau makanan khas daerah yang memiliki nilai jual lebih tinggi. Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pola hidup sehat, permintaan terhadap beras organik pun semakin meningkat, membuka peluang pasar yang lebih luas. Sementara itu, cabai yang merupakan komoditas penting dalam kuliner lokal dapat dikembangkan menjadi berbagai produk olahan seperti sambal kemasan, cabai kering, atau bubuk cabai yang memiliki daya tahan lebih lama dan dapat dipasarkan hingga ke luar daerah. Dengan inovasi dalam pengolahan dan pemasaran, sektor UMKM berbasis pertanian ini berpotensi menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi desa.

Pertanian Sayuran

Pertanian Sawah

Salah satu aset penting dalam sektor pertanian di Jorong Pasa Rabaa adalah adanya Learning Development Center (LDC), sebuah tempat pelatihan dan pengembangan bibit pertanian. LDC ini berperan sebagai pusat pembelajaran bagi petani lokal dalam hal teknik pembibitan, budidaya tanaman, dan manajemen pertanian modern. Melalui LDC, petani dapat memperoleh pengetahuan tentang cara menghasilkan bibit unggul yang tahan terhadap hama dan penyakit, serta memiliki produktivitas yang tinggi. Selain itu, LDC juga menjadi tempat untuk berbagi pengalaman dan inovasi antar petani, sehingga dapat meningkatkan kualitas hasil pertanian secara keseluruhan.

Keberadaan LDC ini tidak hanya bermanfaat bagi petani lokal, tetapi juga membuka peluang bagi Jorong Pasa Rabaa untuk menjadi pusat pembibitan yang dapat memasok bibit berkualitas ke daerah lain. Dengan dukungan yang tepat, LDC dapat dikembangkan menjadi pusat pelatihan pertanian yang lebih besar, bahkan menarik minat petani dari daerah lain untuk belajar dan berkolaborasi.

LDC (Learning & Development Centers )

Scroll to Top