Sumber Mata Air

Di balik rindangnya pepohonan besar yang berdiri kokoh di belakang Masjid Nurul Haq, tersembunyi sebuah anugerah alam yang telah memberi kehidupan bagi warga sekitar sejak dahulu kala. Mata air Kubu Diateh, yang muncul langsung dari dalam tanah di bawah pohon besar, telah menjadi sumber air bersih yang tak tergantikan bagi masyarakat setempat. Biasanya warga sekitar menggunakan mata air tersebut tidak hanya untuk keperluan dirumah seperti memasak, mandi, mencuci tetapi juga digunakan untuk mengairi ladang-ladang yang ada di Kubu Diateh sehingga membuat ladang tersebut bisa ditanami berbagai tanaman termasuk tanaman padi yang membutuhkan pengairan terus menerus.

Masyarakat Jorong Kubu Diateh telah mengalirkan mata air ini menggunakan selang dan saluran sederhana yang mengaliri air ke rumah-rumah dan ketempat lainnya yang membutuhkan pengairan sehingga air dapat langsung dimanfaatkan. Aliran jernih ini juga mengarah ke Masjid Nurul Haq, menjadi sumber utama untuk keperluan ibadah, bersuci, serta kebutuhan sehari-hari masyarakat sekitar. Dengan sistem yang praktis dan efisien ini, warga dapat menikmati akses air yang lancar, memperlihatkan kearifan lokal dalam mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan.

Keberadaan mata air ini bukan sekadar sumber air, tetapi juga simbol keseimbangan antara alam dan kehidupan. Pepohonan besar yang menaunginya menjadi penjaga alami, memastikan mata air tetap terjaga dan mengalir tanpa henti. Air yang mengalir dari mata air ini dikenal jernih, segar, dan selalu tersedia sepanjang tahun, meskipun musim kemarau melanda. Hal ini membuatnya menjadi sumber daya yang tak tergantikan, terutama di daerah yang mungkin kesulitan mendapatkan akses air bersih. Dengan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan, masyarakat terus merawat dan melestarikan mata air ini agar tetap memberikan manfaat bagi generasi mendatang. 

Scroll to Top