Koto tuo
Jorong Koto Tuo merupakan salah satu dari delapan jorong yang berada di Nagari Panyalaian. Jorong ini memiliki nilai historis yang penting karena menjadi area pemukiman pertama yang dihuni oleh penduduk, sebelum akhirnya berkembang menjadi komunitas yang membentuk kesepakatan bersama dalam mendirikan Nagari Panyalaian. Dengan luas wilayah mencapai 1.862 hektare, Jorong Koto Tuo menjadi jorong tertua sekaligus terluas di Nagari Panyalaian. Luas wilayah yang signifikan ini diimbangi oleh jumlah penduduk yang cukup besar, yakni sebanyak 1.873 jiwa, yang terdiri atas 940 laki-laki dan 933 perempuan.
Sebagian besar penduduk Jorong Koto Tuo menggantungkan mata pencaharian pada sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), khususnya dalam produksi dan penjualan makanan ringan, seperti kipang kacang, kue piling, dan berbagai jenis kudapan lainnya.
Jumlah Penduduk
Perbandingan Jumlah Penduduk berdasarkan jenis kelamin
No Data Found
Berdasarkan diagram di samping, dapat dilihat bahwa jumlah penduduk di Jorong Koto Tuo berjumlah 1.873 jiwa sehingga dapat dikatakan bahwa Jorong tersebut merupakan Jorong yang memiliki jumlah penduduk terbanyak, dimana jumlah penduduk Laki-laki hampir sama dengan jumlah penduduk perempuan yaitu jumlah Laki-laki sebanyak 940 jiwa dan perempuan sebanyak 933 jiwa.
Fasilitas
Jorong Koto Tuo memiliki jumlah rumah yang mencapai sekitar 400 unit, yang dihuni oleh masyarakat dengan berbagai latar belakang sosial dan profesi. Wilayah ini juga dilengkapi dengan fasilitas pendidikan yang mendukung kebutuhan belajar anak-anak dan generasi muda. Salah satu fasilitas pendidikan yang tersedia adalah TK Anggrek, yang menjadi tempat bagi anak-anak usia dini untuk mendapatkan pembelajaran dasar. Selain itu, terdapat pula SDN 08 Koto Tuo, yang menjadi pusat pendidikan formal bagi siswa tingkat dasar.
Untuk mendukung kegiatan ibadah dan kehidupan keagamaan masyarakat, Jorong Koto Tuo memiliki beberapa sarana peribadatan. Di antaranya adalah Masjid Nurul Falah, yang berfungsi sebagai tempat shalat berjemaah, pusat kajian Islam, dan berbagai kegiatan keagamaan lainnya. Selain masjid, terdapat pula tiga mushalla, yaitu Mushalla As-Syakirin, Mushalla Baitul Ikhwan, dan Mushalla Nurul Haq, yang menjadi tempat ibadah harian serta pusat aktivitas keagamaan skala komunitas. Kehadiran fasilitas-fasilitas ini mencerminkan pentingnya nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan masyarakat Jorong Koto Tuo.