Topografi Nagari Panyalaian yang membentang dari timur ke barat, terdiri dari perbukitan, lembah, lereng, sungai dan dataran. Pemukiman warga pun tersebar di berbagai wilayah yang ada di masing-masing jorong. Topografi ini tidak hanya menawarkan keindahan alam yang luar biasa, tetapi juga membentuk pola kehidupan masyarakat lokal yang terikat erat  dengan geografi mereka.

Nagari Panyalaian memiliki curah hujan yang tinggi sepanjang tahun, yaitu 4.500 mm/tahun dan suhu rata-rata berkisar antara 17–26°C, menjadikannya lokasi yang ideal untuk menanam berbagai  tanaman. Salah satu tanaman yang menjadi identitas lokal adalah tanaman hortikultura dan pangan. Produktivitas yang tinggi dipengaruhi oleh kondisi geografis dan juga keahlian yang dimiliki masyarakat Panyalaian. Begitupun dengan kondisi tanah yang sangat memungkinkan dalam mengembangkan sektor pertanian demi kemajuan ekonomi nagari.

Topografi yang beragam mendukung berbagai potensi yang ada di Nagari Panyalaian. Dataran yang membentang seluas 20 km², sungai sepanjang 8 km, perbukitan/pegunungan yang menjulang seluas 8km², serta lembah seluas 3km², menjadi pemantik yang memanjakan mata. Di Nagari ini, banyak sungai yang mengalir dari lereng Gunung Marapi dan Singgalang. Masyarakat sekitar memanfaatkan sumber daya alam yang ada untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. 

Letak geografis yang strategis,  sumber daya alam yang melimpah, dan iklim yang mendukung menjadikan Nagari Panyalaian sebagai pusat kegiatan sosial ekonomi di Kecamatan X Koto. Berbagai sektor yang memadai menjadi keunggulan yang dapat menarik pengunjung datang ke Nagari Panyalaian. Bukan sekadar tempat yang menyenagkan bagi penduduk setempat, tetapi juga menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Nagari Panyalaian.