Nagari Panyalaian dengan bentangan alamnya yang indah dan kekayaan sumber daya pertanian, memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai destinasi agrowisata terpadu. Rencana ini melibatkan lima jorong yang terdapat di Nagari Panyalaian, yaitu Kubu Diateh, Koto Subarang, Sawah Parik, Pincuran Tinggi, Bintungan, dan Kubu Ambacang, yang masing-masing menyimpan keunikan dan potensi alamnya sendiri. Dengan perencanaan yang matang, Nagari Panyalaian menargetkan diri untuk menjadi destinasi agrowisata yang siap menyambut wisatawan pada tahun 2026.
Di Jorong Kubu Diateh, potensi paralayang dan pemandangan alam perbukitan menjadi daya tarik utama. Lokasi ini dapat dikembangkan sebagai pusat kegiatan olahraga udara dan wisata alam, dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti area camping dan spot foto. Sementara itu, Jorong Koto Subarang dan Sawah Parik memiliki lahan pertanian yang subur, dengan hamparan sawah yang hijau dan sistem irigasi tradisional yang masih terjaga. Kedua jorong ini berpotensi menjadi lokasi wisata edukasi pertanian, di mana pengunjung dapat belajar tentang budidaya padi, proses penanaman, hingga panen.
Jorong Pincuran Tinggi menawarkan keindahan alam berupa air terjun dan sumber mata air alami yang jernih. Lokasi ini dapat dikembangkan sebagai tempat wisata alam yang menawarkan kegiatan trekking, mandi di air terjun, atau sekadar menikmati keheningan alam. Sedangkan Jorong Bintungan memiliki potensi di bidang perikanan dan peternakan, dengan kolam ikan milik warga dan peternakan sapi yang dapat dijadikan sebagai bagian dari paket wisata agrowisata. Pengunjung dapat terlibat langsung dalam aktivitas memancing, memberi makan ikan, atau belajar tentang peternakan sapi.
Terakhir, Jorong Kubu Ambacang memiliki lahan perkebunan yang luas, dengan tanaman buah-buahan dan sayuran yang beragam. Lokasi ini dapat dikembangkan sebagai kebun wisata, di mana pengunjung dapat memetik buah langsung dari pohon atau mengikuti workshop tentang budidaya tanaman organik.
Dengan menggabungkan potensi dari kelima jorong ini, Nagari Panyalaian berencana menciptakan destinasi agrowisata terpadu yang menawarkan pengalaman wisata yang lengkap, mulai dari wisata alam, edukasi pertanian, hingga kegiatan petualangan. Pemerintah setempat telah menyusun rencana pengembangan yang mencakup pembangunan infrastruktur, pelatihan bagi masyarakat, serta promosi wisata yang masif. Targetnya, pada tahun 2026, Nagari Panyalaian akan siap menjadi salah satu destinasi agrowisata unggulan di Kabupaten Tanah Datar.
Pengembangan agrowisata ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kunjungan wisatawan, tetapi juga membawa dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat. Dengan melibatkan masyarakat dalam pengelolaan wisata, Nagari Panyalaian dapat menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan pendapatan warga, dan menjaga kelestarian alam serta budaya lokal. Semua pihak berharap bahwa rencana ini dapat terealisasi dengan baik, sehingga Nagari Panyalaian dapat menjadi kebanggaan daerah dan destinasi wisata yang berkelanjutan.