Potensi UMKM jorong Kubu Ambacang
Jorong ini memiliki potensi UMKM yang menjanjikan dalam sektor kuliner, pertanian, dan agrowisata. Berdasarkan hasil diskusi yang telah dilakukan, terlihat bahwa terdapat beberapa peluang usaha yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa.
1. Pertanian
Di Jorong Kubu Ambacang, lahan pertanian menjadi salah satu sumber utama mata pencaharian masyarakat setempat. Sebagian besar lahan ini dimanfaatkan untuk menanam padi sebagai komoditas utama. Setelah masa panen selesai, lahan tersebut kemudian dialihfungsikan untuk menanam berbagai jenis tanaman lain, terutama sayur-sayuran. Pola tanam ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan kondisi iklim dan cuaca yang terus berubah, sehingga lahan tetap produktif sepanjang tahun. Selain itu, diversifikasi tanaman ini juga bertujuan untuk meningkatkan hasil pertanian, memenuhi kebutuhan pangan lokal, serta memberikan keuntungan ekonomi tambahan bagi petani. Dengan sistem pengolahan lahan yang adaptif dan berkelanjutan, masyarakat Jorong Kubu Ambacang dapat menjaga ketahanan pangan serta meningkatkan kesejahteraan mereka.
Pertanian Sawah
Sawah Kering
Pertanian Sayur Sayuran
Meskipun sektor pertanian di desa ini memiliki potensi yang besar, terdapat beberapa permasalahan yang perlu diatasi untuk memaksimalkan produktivitas dan kesejahteraan petani. Salah satu masalah utama adalah serangan hama yang tidak merata akibat penyiraman pengusir hama yang tidak konsisten. Hal ini menyebabkan hama berpindah-pindah dari satu ladang ke ladang lainnya, sehingga merugikan banyak petani. Selain itu, minimnya pengetahuan tentang teknik pertanian modern juga menjadi kendala. Banyak petani yang masih menggunakan metode tradisional, yang kurang efektif dalam meningkatkan hasil panen dan mengelola hama. Kurangnya akses terhadap informasi dan pelatihan tentang teknologi pertanian, pengelolaan hama terpadu, serta pemasaran hasil pertanian juga menghambat perkembangan sektor ini.
2. Potensi UMKM Warkop dan Rest Area
Lokasi jorong yang strategis, yaitu berada di tepi jalan lintas Padang-Bukittinggi, membuka peluang besar untuk pengembangan usaha warung kopi (warkop) dan rest area. Jalan lintas ini merupakan jalur utama yang ramai dilalui oleh wisatawan dan pengendara, sehingga potensi untuk menarik pengunjung sangat tinggi.
Lahan Kosong
Warkop-warkop yang sudah ada di tepi jalan dapat dikembangkan menjadi tempat istirahat yang nyaman bagi para pelintas. Selain itu, terdapat potensi lahan yang cukup luas di sekitar sebuah masjid yang dapat dijadikan sebagai rest area. Lahan ini memiliki lokasi yang strategis dan mudah diakses oleh pengendara, sehingga sangat cocok untuk dikembangkan sebagai pusat berkumpulnya UMKM jajanan ringan dan warkop.